Rabu, 30 Desember 2009
MANFAAT VITAMIN E
Sama seperti vitamin lainnya, vitamin E sangat penting dalam mempertahankan kesehatan tubuh secara umum. Ada 8 bentuk vitamin E, tapi bentuk yang paling aktif di dalam tubuh adalah alpha-tocopherol. Ini merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak dan biasanya terdapat pada makanan yang mengandung lemak dalama batas takaran sehat. Karena itu, jika Anda menerapkan diet rendah lemak, maka Anda akan kesulitan mendapatkan vitamin E dan bisa dengan mudah kekurangan vitamin esensial ini. Untuk memastikan kalau asupan vitamin E Anda cukup, berikut beberapa fakta mengenai sumber dan dosis yang perlu Anda konsumsi.
Manfaat
Vitamin E pada dasarnya berperan sebagai pendukung antioksidan. Antioksidan berperan penting untuk membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas. Setiap harinya, kita terpapar oleh berbagai radikal bebas, mulai dari polutan, asap rokok serta racun-racun lain yang seiring waktu akan membahayakan bagi kesehatan.
Antioksidan akan membantu melawan radikal bebas ini sehingga kita terbebas dari penyakit. Selain itu, antioksidan bisa membantu memerangi kanker dan penyakit kardiovaskular, 2 masalah kesehatan yang paling banyak diderita. Di samping itu, vitamin E membantu menyehatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu proses perbaikan DNA.
Makanan
Vitamin E sebagian besar terdapat pada kacang-kacangan, minyak dan sayuran hijau. Untuk membantu Anda menambah asupan vitamin E dari makanan, berikut daftar makanan yang mengandung vitamin E dan tentunya bisa Anda padukan dalam diet Anda sehari-hari:
- Minyak gandum
- Almond
- Biji bunga matahari
- Minyak bunga matahari
- Kacang tanah dan mentega kacang
- Minyak jagung
- Bayam
- Brokoli
- Minyak kedelai
- Kiwi
- Mangga
Dosis
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, pastikan Anda (yang berusia 14 ke atas) mendapatkan asupan 15 miligram atau 22.5 internasional unit (IU) per hari. Tapi, pastikan juga kalau asupan vitamin E Anda tidak lebih dari 1.000 miligram (1.500 IU) per hari. Hal ini untuk mencegah keracunan. Tapi, sebagian besar orang justru kesulitan memenuhi asupan vitamin E yang direkomendasikan. Jadi, kalau tidak menggunakan suplemen dalam dosis sangat besar, kemungkinan besar Anda tidak akan mencapai batas maksimum ini.
Vitamin E dan penyakit jantung
Beberapa peneliti meyakini kalau vitamin E berperan penting dalam mencegah perkembangan penyakit jantung. Vitamin E ini akan membatasi jumlah oksidasi kolesterol jahat LDL (low-density lipoprotein) dalam darah. Oksidasi menyebabkan penyumbatan arteri, sehingga memicu serangan jantung. Dengan menghambat proses ini, maka vitamin E juga berperan mencegah serangan jantung.
Berdasarkan hasil studi, seperti dikutip situs askmen, mereka yang mendapatkan asupan vitamin E yang optimal mengalami insiden penyakit jantung 30-40% lebih rendah dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin E. Selain itu, asupan vitamin E cukup membantu mencegah pengentalan darah, yang juga turut menjadi pemicu serangan jantung.
Manfaat lain vitamin E
Konsumsi vitamin E juga sekalian akan memperbaiki konsumsi lemak Anda. Karena biasanya makanan yang mengandung vitamin E juga kaya akan lemak sehat, maka kualitas nutrisi yang Anda dapatkan akan semakin optimal. Untuk mendapatkan asupan vitamin E yang cukup, pastikan Anda memperbanyak jumlah makanan seperti almond, minyak bunga matahari serta sumber vitamin E lainnya ke dalam diet Anda.
Makanlah vitamin Anda
Pastikan Anda tidak meninggalkan vitamin E karena takut akan asupan lemak yang datang bersamaan dari sumber makanannya. Lemak, pada dasarnya penting bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E, Anda tidak hanya akan mendapatkan berbagai manfaat seperti yang telah disebutkan di atas tetapi makanan ini juga merupakan sumber energi yang tidak mempunyai dampak negatif terhadap kadar gula darah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar